Sabtu, 05 November 2011

Cuma Cerita dari Guru

Diposting oleh Ranti Fatya Utami di 09.25.00


Hari ini pada mata pelajaran bahasa asing di kelas kami, ada sebuah kisah ekstrim sekaligus lucu (mungkin).

Jadi pada tahun 1967, saat itu guru kami berusia 3,5 tahun. Dia tinggal di sebuah desa di Sumatera Utara. Bagi penduduk desa, tempat favorit untuk mandi itu di sungai terdekat. Nah, guru kami ini (waktu itu) diajak kakak – kakaknya untuk mandi di sungai. Berhubung usianya masih termasuk usia balita, tentu saja dia belum bisa berenang. Dan naluri seorang anak usia balita itu biasanya mengikuti apa yang dilakukan kakak – kakaknya. Jadi, ketika mereka menceburkan diri di sungai untuk berenang, guru kami ini ikut “nyemplung” juga. Kontan saja dia langsung tenggelam dan terbawa arus sungai.
Untung saja saat itu ada seorang bapak yang lewat di dekat sungai itu, sehingga guru kami itu bisa langsung tertolong. Saat ia diangkat dari sungai, guru kami itu sedang pingsan. Semenjak kejadian itu, guru kami ini menjadi trauma untuk berenang.
Bertahun – tahun kemudian, ketika dia kelas 2 SMP, salah satu materi dalam mata pelajaran Penjaskesnya adalah Aquatik alias berenang (nah loh). Namanya juga guru penjas SMP, pastinya beliau mengajar materi dasar dulu. Jadi, setiap murid diajarinya berenang secara one by one. Pertama dipegangin dulu muridnya trus kalau sudah lumayan  bisa baru dilepas. Singkat cerita, tibalah giliran guru bahasa asing kami. Dia memang takut untuk berenang, tapi dia lebih takut sama guru penjaskes-nya. Sambil dipegangi oleh gurunya, ia terus menggerakkan tangannya. Nah pada gerakkan ketiga, si guru penjas ini melepaskan pegangannya, tentu saja guru kami ini tenggelam dan mencoba menggapai apa saja yang bisa dia pegang. Dan sialnya, sesuatu yang dia pegang itu adalah kolor si bapak penjas.
                Si bapak penjas ini malu sangat sama murid – muridnya. Dan akibat dari hal yang dilakukan oleh guru kami ini yaitu dia di-skors dari sekolahnya selama 2 minggu hanya karena Narkoba alias Narik Kolor Bapak, padahal jelas – jelas guru kami ini ga  sengaja. uh, ini guru sadis amat sama muridnya :(.
Dan akibat dari cerita guru kitorang ini yah, pipi kitorang ini sakit gara – gara ketawa saking lebarnya. (lebay)
SEKIAN

0 komentar:

Posting Komentar

Sabtu, 05 November 2011

Cuma Cerita dari Guru



Hari ini pada mata pelajaran bahasa asing di kelas kami, ada sebuah kisah ekstrim sekaligus lucu (mungkin).

Jadi pada tahun 1967, saat itu guru kami berusia 3,5 tahun. Dia tinggal di sebuah desa di Sumatera Utara. Bagi penduduk desa, tempat favorit untuk mandi itu di sungai terdekat. Nah, guru kami ini (waktu itu) diajak kakak – kakaknya untuk mandi di sungai. Berhubung usianya masih termasuk usia balita, tentu saja dia belum bisa berenang. Dan naluri seorang anak usia balita itu biasanya mengikuti apa yang dilakukan kakak – kakaknya. Jadi, ketika mereka menceburkan diri di sungai untuk berenang, guru kami ini ikut “nyemplung” juga. Kontan saja dia langsung tenggelam dan terbawa arus sungai.
Untung saja saat itu ada seorang bapak yang lewat di dekat sungai itu, sehingga guru kami itu bisa langsung tertolong. Saat ia diangkat dari sungai, guru kami itu sedang pingsan. Semenjak kejadian itu, guru kami ini menjadi trauma untuk berenang.
Bertahun – tahun kemudian, ketika dia kelas 2 SMP, salah satu materi dalam mata pelajaran Penjaskesnya adalah Aquatik alias berenang (nah loh). Namanya juga guru penjas SMP, pastinya beliau mengajar materi dasar dulu. Jadi, setiap murid diajarinya berenang secara one by one. Pertama dipegangin dulu muridnya trus kalau sudah lumayan  bisa baru dilepas. Singkat cerita, tibalah giliran guru bahasa asing kami. Dia memang takut untuk berenang, tapi dia lebih takut sama guru penjaskes-nya. Sambil dipegangi oleh gurunya, ia terus menggerakkan tangannya. Nah pada gerakkan ketiga, si guru penjas ini melepaskan pegangannya, tentu saja guru kami ini tenggelam dan mencoba menggapai apa saja yang bisa dia pegang. Dan sialnya, sesuatu yang dia pegang itu adalah kolor si bapak penjas.
                Si bapak penjas ini malu sangat sama murid – muridnya. Dan akibat dari hal yang dilakukan oleh guru kami ini yaitu dia di-skors dari sekolahnya selama 2 minggu hanya karena Narkoba alias Narik Kolor Bapak, padahal jelas – jelas guru kami ini ga  sengaja. uh, ini guru sadis amat sama muridnya :(.
Dan akibat dari cerita guru kitorang ini yah, pipi kitorang ini sakit gara – gara ketawa saking lebarnya. (lebay)
SEKIAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Ranti Fatya Utami's Blog Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea