Jumat, 02 Desember 2011

Oase of Life

Diposting oleh Ranti Fatya Utami di 09.15.00
Ini adalah kata-kata yang dituliskan oleh tangan saya, 2 tahun yang lalu, atas perintah hati nurani saya, bukan atas perintah saya sendiri.
 Pringsewu,
29 Desember 2009
                Ayo Ran, kamu harus bisa ubah takdir dan nasib kamu. Ingat, Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu sendiri yang mengubahnya.
                Kamu tau Ran, mulai sekarang kamu harus belajar lebih giat lagi. Ubah takdir dan nasibmu dengan semua kemampuan juga kemauanmu. Bukankan cita-cita kamu itu menjadi seorang Revolusioner? Kamu tau cara ke sananya? Apa?
                Inget, jangan kecewa’in keluarga kamu Ran! Keluarga kamu udah usaha buat kamu. Ga seharusnya kamu leha-leha sekarang. Lakukan sesuatu! Walaupun itu sebiji sawi. Kamu inget Ranti? Seperti apa riak air itu? Mulanya dia kecil kan? Tapi kemudian apa yang diakibatkannya? Gelombang besar.
                Jangan malu itu penting Ran! Inget kata Mario Teguh, orang yang tidak tau malu itu punya peluang untuk berhasil. Seharusnya kamu ga malu dengan ide-ide yang ada di kepala kamu Ranti. Selama ini kamu kurang berusaha dan kamu tau itu. Tapi kenapa ga kamu ubah hal itu? Kamu lihat akibat perbuatan kamu sekarang? Kamu menyesal.
                Kamu jangan meneteskan meneteskan air mata untuk itu, sudah terlanjur! Dan oleh Allah SWT kamu diberi kesempatan ke sekian, kamu masih muda Ran, jangan sia-siakan. Persetan dengan kata orang tentang kamu, toh kamu yang menjalani hidupmu kan?. Tapi kamu tetap butuh mereka kok, kan kamu makhluk social. Kept Forward Ranti J.


1 komentar:

Rizqah Pangestu mengatakan...

fokusnya ke nama sayuran yang ada ditulisan mu yang kamu tulis 2 tahun yg lalu *salah fokus*

Posting Komentar

Jumat, 02 Desember 2011

Oase of Life

Ini adalah kata-kata yang dituliskan oleh tangan saya, 2 tahun yang lalu, atas perintah hati nurani saya, bukan atas perintah saya sendiri.
 Pringsewu,
29 Desember 2009
                Ayo Ran, kamu harus bisa ubah takdir dan nasib kamu. Ingat, Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu sendiri yang mengubahnya.
                Kamu tau Ran, mulai sekarang kamu harus belajar lebih giat lagi. Ubah takdir dan nasibmu dengan semua kemampuan juga kemauanmu. Bukankan cita-cita kamu itu menjadi seorang Revolusioner? Kamu tau cara ke sananya? Apa?
                Inget, jangan kecewa’in keluarga kamu Ran! Keluarga kamu udah usaha buat kamu. Ga seharusnya kamu leha-leha sekarang. Lakukan sesuatu! Walaupun itu sebiji sawi. Kamu inget Ranti? Seperti apa riak air itu? Mulanya dia kecil kan? Tapi kemudian apa yang diakibatkannya? Gelombang besar.
                Jangan malu itu penting Ran! Inget kata Mario Teguh, orang yang tidak tau malu itu punya peluang untuk berhasil. Seharusnya kamu ga malu dengan ide-ide yang ada di kepala kamu Ranti. Selama ini kamu kurang berusaha dan kamu tau itu. Tapi kenapa ga kamu ubah hal itu? Kamu lihat akibat perbuatan kamu sekarang? Kamu menyesal.
                Kamu jangan meneteskan meneteskan air mata untuk itu, sudah terlanjur! Dan oleh Allah SWT kamu diberi kesempatan ke sekian, kamu masih muda Ran, jangan sia-siakan. Persetan dengan kata orang tentang kamu, toh kamu yang menjalani hidupmu kan?. Tapi kamu tetap butuh mereka kok, kan kamu makhluk social. Kept Forward Ranti J.


1 komentar:

  1. fokusnya ke nama sayuran yang ada ditulisan mu yang kamu tulis 2 tahun yg lalu *salah fokus*

    BalasHapus

 

Ranti Fatya Utami's Blog Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea